Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai

Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai - Hallo sahabat Berita Islam Di Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita islam terbaru, Artikel Berita Terhanggat, Artikel Berita Terkini, Artikel Informasi Islam, Artikel Ragam Islam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai
link : Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai

Baca juga


Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai



Dalam ceramahnya Said Aqil menyampaikan “dongeng” kisah Anjing yang lebih arif dari kyai bersorban bergamis putih berjenggot.

Dikirim oleh Moh Aflah pada 2 Juli 2017

software untuk mengakses internet , asuransi kesehatan, Software Penerjemah Bahasa Inggris, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, smartphone terbaru, gadget terbaru , teknologi

Tentu saja fenomena diatas teramat menyedihkan tatkala kita melihat seorang yang telah ditokohkan menyandang gelar ketua Umum PBNU lebih mengedepankan dongeng-dongeng yang validitasnya patut dipertanyakan sebagai bahan dakwah ke masyarakat.

Menyimak dan memperhatikan dongeng-dongeng yang disampaikan oleh Said Aqil Siraj sebagaimana dalam cuplikan video itu, membuat terkesima dan membuai masyarakat awam, Namun juga membuat muak bagi orang yang akal sehatnya berisi Ilmu pengetahuan.

Dongeng-dongen menjadi populer saat Fitnah tersulut, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ibnu Abi Syaibah Rahimahullah.

لم يُقَص – بضم

الياء وفتح القاف – على عهد النبي صلى الله عليه وسلم ولا عهد أبي بكر ولا عهد عمر ولا عهد عثمان إنما كان القصص حيث كانت الفتنة“Dongeng tidak pernah disampaikan di zaman Abu Bakar, tidakpula di zaman Umar dan Utsman. Dongeng hanya disampaikan ketika fitnah tersulut.”

Klop dan sesuai, saat ini kita memang hidup di zaman Fitnah, dimana Para pendakwahnya ingin tenar dan menarik perhatian manusia, hingga merekasa dan menjadikan dongeng-dongeng sebagai alat penyampai untuk memenuhi pesan sponsor dan keinginan mayoritas orang awam.

Meski tujuan mereka baik, tapi ekses dari penyampaian dongeng-dongeng tersebut sebenarnya adalah memalingkan manusia dari hakikat kebenaran.

Tatkala si pendongeng takjub akan kuantitas khalayak yang memperhatikan, maka mereka pun beranggapan alangkah baiknya pada momen tersebut menambah dongeng-dongeng aneh yang lain!!

Abul Malih rahimahullah mengatakan,

لا يخطئ القاص ثلاثاً: إما ان يُسَمِّنَ قوله بما يَهْزُل دينه واما ان يعجب بنفسه واما ان يأمر بما لا يفعل

Tiga hal yang benar terdapat dalam diri seorang pendongeng.

1. Gedebus, (dia memperbanyak omonganya dengan sesuatu yang mengerdilkan agamanya)

2. Takjub akan diri sendiri.

3. Memerintah manusia untuk mengerjakan sesuatu yang justru tidak dilakukannya.

Tonton dan simak video dongeng nya, orang Awam akan terkesima dan terbuai, Namun orang berakal akan menjadi Muak.

Semoga menjadi bahan renungan.

(Moh Aflah)



Demikianlah Artikel Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai

Sekianlah artikel Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/07/parah-ceramah-said-aqil-sirad-anjing.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Parah Ceramah Said Aqil Sirad: Anjing Lebih Arif Daripada Kyai"

Posting Komentar