‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’

‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’ - Hallo sahabat Berita Islam Di Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita islam terbaru, Artikel Berita Terhanggat, Artikel Berita Terkini, Artikel Informasi Islam, Artikel Ragam Islam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’
link : ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’

Baca juga


‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’

Image result for padang pasir

PADA suatu hari, ketika Rasulullah SAW hendak memasuki masjid, alangkah terkejutnya Ia. Tepat di samping pintu masjid, Beliau melihat sesosok tubuh, membayang, dan akhirnya semakin jelas. Ternyata ia adalah iblis laknatullah.

Ketika Rasulullah melongokkan kepalanya ke dalam masjid, terdapat dua orang di sana. Namun, satu orang tengah melaksanakan solat, sedangkan seorang lain tampak tengah tertidur pulas dekat pintu. Iblis itu kelihatan gusar dan ragu antara masuk masjid atau tidak.

Rasulullah SAW pun bertanya, "Wahai Iblis, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" Tanya Rasulullah SAW. Iblis pun menjawab, "Aku hendak masuk masjid dan merosakkan solatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur itu, "kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tidur.

Rasulullah mengerinyitkan keningnya tanda semakin kehairanan. Lantas, Beliau bertanya lagi, "Wahai iblis, mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang tengah solat dan bermunajat kepada Allah?"

Iblis tidak dapat menyembunyikan rahsia di hadapan Rasulullah SAW. Ia pun dengan jelas menghuraikan alasannya, "Ya Rasulullah, orang yang sedang solat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya solat, tuma'ninah, dan tidak boleh solat dengan khusyuk".

Iblis melanjutkan perkataannya, "Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim, maka jika aku merosakkan solatnya orang bodoh itu, aku bimbang, dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu kemudian mengajar dan membetulkan solatnya orang yang bodoh tadi," jelas iblis ketakutan .

Rasulullah mengangguk-anggukan kepalanya mendengar keterangan iblis. Beliau semakin sedar bahawa ilmu adalah senjata dan modal bagi umatnya untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan dunia dan akhirat.

Rasulullah pun teringat ia pernah mendapatkan firman dari Allah SWT, bahawa ketika Nabi Sulaiman diperintahkan memilih kurnia yang disukainya, sama ada harta, takhta, atau ilmu, Nabi Sulaiman justru lebih memilih ilmu.

Jika Nabi Sulaiman memilih harta, belum tentu takhta dan ilmu didapatnya. Jika ia mengambil takhta, maka harta dan ilmu juga belum tentu dapat diraihnya. Namun, dengan memilih ilmu, akhirnya harta dan takhta dimilikinya.


Demikianlah Artikel ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’

Sekianlah artikel ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel ‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’ dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/05/wahai-iblis-mengapa-kau-takut-pada.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "‘Wahai Iblis, Mengapa Kau Takut pada Orang yang Tidur Itu?’"

Posting Komentar