Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum

Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum - Hallo sahabat Berita Islam Di Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita islam terbaru, Artikel Berita Terhanggat, Artikel Berita Terkini, Artikel Informasi Islam, Artikel Ragam Islam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum
link : Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum

Baca juga


Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum

Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum
Naman Sanip (baju putih)


Naman Sanip, terdakwa kasus dugaan penghadangan kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dijatuhi hukuman empat bulan masa percobaan. Menganggapi putusan tersebut, Naman tetap mengaku dirinya tidak bersalah.

"Kecewa sih pasti," kata Naman kepada wartawan setelah sidang selesai, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (21/12/2016).

Ketua Majelis Hakim Masrizal menganggap Naman, yang berprofesi sebagai tukang bubur, terbukti menghadang kampanye Djarot. Karena itu, dia dihukum dua bulan penjara dengan empat bulan masa percobaan.

Meski begitu, Naman menegaskan dia tidak melakukan apa-apa untuk menghadang kampanye Djarot. Dia hanya hendak menyampaikan aspirasi.

"Saya tidak lakukan apa-apa. Tidak melakukan anarkis (pengrusakan), tidak melakukan yel-yel, tidak ada. Saya hanya menyampaikan aspirasi. Saya Juga bukan komandan. Saya tukang bubur tidak mungkin jadi komandan," ujar Naman.

Kuasa hukum Naman, Abdul Haris, mengatakan apa yang diputuskan tidak sesuai fakta persidangan. Naman hanya menyampaikan aspirasi, tidak mengganggu kampanye Djarot.

"Karena kampanya Pak Djarot itu sudah selesai. Dia akan lanjut ke titik lainnya. Ketika mau masuk mobil, ada demo. Di situ ada dialog, Pak Ustad (Naman) dianggap mengganggu kampanye," kata Abdul.

Naman akan pikir-pikir terlebih dahulu untuk menerima atau meminta banding. Hakim memberikan waktu tiga hari.

"Saya beri waktu Pak Ustad untuk istikharah. Mau banding atau terima putusan," ujarnya.


(aik/imk)

news.detik


Demikianlah Artikel Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum

Sekianlah artikel Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2016/12/tukang-bubur-penghadang-kampanye-djarot.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tukang Bubur Penghadang Kampanye Djarot Kecewa Karena Dihukum"

Posting Komentar