Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017"

Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017" - Hallo sahabat Berita Islam Di Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita islam terbaru, Artikel Berita Terhanggat, Artikel Berita Terkini, Artikel Informasi Islam, Artikel Ragam Islam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017"
link : Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017"

Baca juga


Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017"

IslamediaFestival Daging Babi atau Pork Festival 2017 yang berlangsung di kawasan Pasaraya Sri Ratu Jalan Pemuda, Kota Semarang mendapatkan kecaman dari warga masyarakat Semarang yang beragama Islam. Festival dianggap tidak menghormati norma etika dan kepantasan masyarakat Semarang yang mayoritas beragama Islam dan mengharamkan babi.

Setelah mendapatkan protes dan kecaman dari warga Semarang yang beragama Islam, panitia penyelenggara ‘Festival Daging Babi’ (Pork Festival 2017) akhirnya melunak. Pihak panitia menyepakati pergantian nama hajat tahunan tersebut dengan nama Festival Kuliner Imlek 2017.

Pihak penyelenggara juga bersedia menempelkan logo khusus ‘daging babi’ di pintu masuk lokasi festival ragam kuliner dagingg babi  yang digelar di area parkir kawasan Pasaraya Sri Ratu Jalan Pemuda, Kota Semarang ini. 

“Sehingga masyarakat yang mengharamkan daging babi bisa tahu dan tidak akan tertipu,” ujar Ketua Penyelenggara Pork Festival, Adinegoro, di Semarang, seperti dilansir republika, ahad(22/1/2017).

Menurut Adi  kesepakatan ini diambil dalam audiensi dengan perwakilan Umat Islam Semarang beserta Kapolrestabes Semarang. Festival tetap dilaksanakan sesuai jadawal, Senin (23/1/2017) hingga Ahad (29/1/2017).

Sementara penyelenggara sendiri beralasan memilih nama Pork Festival agar Umat Islam Semarang mengetahui bahwa acara tersebut festival tentang daging babi.

Maksudnya, dengan nama Pork Festival atau Festival Kuliner Daging Babi ini sebenarnya juga ingin memberitahukan kepada masyarakat luas, khususnya umat Muslim untuk tidak hadir dalam festival ini. Karena ini jelas festival kuliner daging babi,” katanya. [islamedia]






Demikianlah Artikel Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017"

Sekianlah artikel Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017" dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/01/warga-semarang-protes-acara-festival.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Semarang Protes Acara "Festival Daging Babi 2017""

Posting Komentar