Judul : Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama
link : Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama
Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama
Islamedia - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tahun 2017 yang berlangsung di Depok Jawa Barat. Salah satu keputusanya adalah membahas tentang kriminalisasi terhadap Ulama belakangan ini.
Secara resmi PKS menginsturksikan kepada seluruh kadernya yang menjadi pejabat publik baik eksekutif maupun legislatif untuk melakukan advokasi terhadap kriminalisasi PKS.
"Menginstruksikan seluruh kader pejabat publik baik di lembaga eksekutif maupun legislatif untuk secara kuat mengadvokasi indikasi kriminalisasi dan tindakan hukum yang mengganggu rasa keadilan hukum, terutama kriminalisasi terhadap kalangan ulama dan cendekia" ujar Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman dalam konferensi pers di hotel Bumi Wiyata Depok, rabu(8/3/2017).
Sohibul Iman mengungkapkan bahwa saat ini penegak hukum sangat tidak proporsional dalam menangani persoalan hukum, bahkan sangat mencolok.
"Yang terindikasi kuat melakukan pelanggaran hukum ternyata dibiarkan, tetapi hanya sekedar indikasi berdasarkan pengaduan yang sangat sumir tapi itu kemudian diproses secara serius. Saya rasa ini sebuah diskriminasi yang mencolok. Karena itu kami dorong para kader melakukan advokasi" papar Sohibul Iman.[islamedia].
Demikianlah Artikel Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama
Sekianlah artikel Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/03/presiden-pks-instruksikan-kadernya.html
0 Response to "Presiden PKS Instruksikan Kadernya Advokasi Kasus Kriminalisasi Ulama"
Posting Komentar