Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri

Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri - Hallo sahabat Berita Islam Di Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita islam terbaru, Artikel Berita Terhanggat, Artikel Berita Terkini, Artikel Informasi Islam, Artikel Ragam Islam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri
link : Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri

Baca juga


Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri


SABAR adalah kata yang sangat sering kita dengar. Ketika teman kita ditimpa musibah, yang kali pertama dikatakan adalah kata "sabar". Kerana Allah berjanji bahawa orang-orang yang senantiasa sabar sesungguhnya akan mendapatkan kebahagiaan.

Namun, banyak orang yang menyalah ertikan kata sabar ini. Menurut sebahagian orang sabar adalah diam dengan ujian yang sedang dihadapi. Berpasrah kepada Allah tanpa berbuat apa-apa.

Semestinya kita faham bahawa intipati dari sabar itu sendiri bukanlah hanya diam atas apa yang menimpa kita. Bukankah Allah telah menjelaskan bahawa Dia hanya akan merubah suatu kaum apabila kaum itu merubah nasibnya sendiri. Termasuk ketika kita mendapat masalah.

Pasrah memanglah perlu, tapi pasrah yang seperti apakah itu? Iaitu pasrah kepada Allah beriringan dengan usaha maksimum kita kepada Allah.

Beberapa pamaham yang salah bahawa diam itu hanya sekadar berdiam diri tanpa ada perkara yang dilakukan. Sepatutnya kita tahu bahawa sedar bukan hanya berdiam diri menunggu Allah mengubah nasib kita sedangkan tak ada satu pun yang kita lakukan. Beberapa pengertian sabar di bawah ini semoga membuat anda lebih sedar akan sabar itu sendiri.

Yang pertama, sabar itu adalah menekan emosi dan keinginan. Jadi, apabila kita berkata sabar namun emosi kita masih melonjak-lonjak, sungguh itu bukanlah sabar. Sikap sabar adalah penekanan emosi dan keinginan kita dalam diri sehingga tidak terciptanya hal-hal yang tidak diingini.

Yang kedua, sabar itu adalah pengendalian diri. Dalam hal sabar, kita harus mampu mengendalikan diri kita dalam berbagai hal. Kadang-kadang, diri kita tidak terkawal kerana rangsangan negatif dari luar. Inilah pentingnya pengendalian emosi atau sabar itu sendiri.

Yang ketiga, berfikir panjang. Ketika kita ditimpa masalah kemudian harus memutuskan sesuatu, sudah seharusnya sebelum memutuskan kita berfikir panjang. Di sinilah proses sabar terjadi. Sabar bukan bererti pasrah terhadap keadaan, tapi sabar merupakan tindakan nyata kita dalam menerima ketentuan daripada Allah dengan cara berfikir panjang dalam memutuskan sesuatu.

Yang keempat, memaafkan. Sabar bererti memaafkan kesalahan orang lain. Hidup ini tidak akan pernah terlepas dari sebuah kesalahan. Kadang-kadang, kesalahan seseorang yang membuat kita sakit hati akan sukar termaafkan. Di sinilah Allah menguji tahap kesabaran kita. Apakah kita mau memaafkannya atau tetap membencinya.

sumber islampos.com


Demikianlah Artikel Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri

Sekianlah artikel Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/04/sabar-tidak-hanya-berdiam-diri.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri"

Posting Komentar