Judul : Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya
link : Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya
Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya
Islamedia - Dr. Zakir Naik membuat acara, kemudian mengundang. Yang mau datang ya datang, yang nggak ya nggak. Jadi jangan panik soal kebhinnekaan.
Jangan juga ngomel-ngomel karena beliau menunjukkan superioritas ajaran Islam. Yang gak mau dengar ya jangan hadir. Kalau hadir trus terpikat ya nasib.
Ya emang banyak orang yang tertarik sama Islam karena penjelasan Dr. Zakir Naik. Kalau beliau mampu meyakinkan orang, jangan panik.
Gak pernah Dr. Zakir Naik memaksa orang masuk Islam. Memaksa orang datang pun tidak. Memaksa nonton live streamingnya juga nggak.
Malah semua media mainstream berkonspirasi untuk menutup mata atas kedatangan beliau. Jangan kebakaran jenggot, apalagi kalau gak berjenggot.
Pola dakwah Dr. Zakir Naik perlu kita tiru. Mulai sekarang, ustadz-ustadz besar perlu sediakan tempat untuk Non-Muslim. Banyak yang tertarik pada Islam!
Islam itu sejalan dengan fitrah. Jangan marah kalau ada yg ingin kembali ke fitrahnya. Yang penting kan gak dipaksa.
Anda gak dipaksa masuk Islam.
Gak dipaksa nonton Dr. Zakir Naik.
Gak dipaksa datang ke acaranya.
Yang datang gak dipaksa berdialog.
Beda lah dengn pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk mengintimidasi bawahannya yang beda agama. Itu pemaksaan.
Seenaknya bilang Q.S. Al-Maidah:51 buat bohongin orang.
Kira-kira kenapa gak ada yang sanggah waktu di Kepulauan Seribu? Ya, karena mereka bawahan!
Waktu meledek Qur'an soal wifi, apa yakin semua bawahannya gak tersinggung? Tersinggung, tapi mrk bawahan. Terpaksa ditelan.
Mereka datang ke acara itu karena perintah. Mereka mendengarkan atasan karena terpaksa. Abis itu agama mereka dinista-nista. Itulah intoleransi!
Nggak sama dengan mahasiswa-mahasiswa galau yang disuruh dosennya untuk hadiri misa ke Gereja, padahal mereka Muslim. Mahasiswa lawan dosen, kapan menangnya?
Nggak sama dengan orang-orang miskin yang ditipu dengan bantuan sosial, tau-tau diajak pindah agama. Itulah musuh kebhinnekaan.
Dr. Zakir Naik datang baik-baik, bicara baik-baik, hanya bicara pada yang mau datang ke forumnya, hanya menjawab pertanyaan yang diajukan.
Jangan blingsatan karena Dr. Zakir Naik dapat membantu mengembalikan manusia kepada fitrahnya.
Dakwah mengembalikan orang pada fitrahnya. Para ahli maksiat berusaha menjauhkan manusia dari fitrahnya.
Kalo masih gelisah juga sama Dr. Zakir Naik, datang aja ke acaranya. Debat di sana. Tapi hati-hati, jangan-jangan malah dapat hidayah :D
Yang udah capek jadi orang munafiq, datanglah ke acara Dr. Zakir Naik. Insya Allah pintu taubat selalu terbuka.
Yang udah bosan jadi bebek JIL, datanglah ke acara Dr. Zakir Naik. Belum terlambat untuk jemput hidayah.
Yang udah jengah lihat Islam direndahin melulu, datanglah ke acara Dr. Zakir Naik. Biar paham keluhuran Islam.
Ditulis oleh Akmal Sjafril
[islamedia]
Demikianlah Artikel Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya
Sekianlah artikel Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya dengan alamat link http://beritaislamdiindonesia.blogspot.com/2017/04/dr-zakir-naik-tidak-pernah-memaksa.html
0 Response to "Dr Zakir Naik Tidak Pernah Memaksa Orang Masuk Islam, Apalagi Memaksa Orang Nonton Live Streaming Ceramahnya"
Posting Komentar